Saat q buka mata, tak ad lagi sapa hangat darimu...
Saat q terpejam ketika malam menyapa, tak ad juga salam selamat malam darimu...
Aq belajr untuk mengerti dengan sikapmu...
Aq mencoba untuk memahami kesibukanmu...
Bahkan mungkin kini aq mencoba untuk menghindarimu...
Bukan inginku...
Namun aq tak mampu menjadi munafik...
Aq d sni membutuhkanmu, bukan untuk menjadi pelarianmu...
Aq d sni menginginkanmu, bukan untuk menjadi pelampiasan cintamu...
Semua terasa berubah...
Ketika sikap n caramu memperlakukanku berubah...
Itu seakan menyiksaku...
Hatiku hancur dan kepahitan itu terasa...
Kecewa teringat dan merasakan perlakuanmu...
Tak ada lagikah aq dalam hidupmu???
Hingga dengan mudahnya kau campakkan aq begitu saja...
Kau buang aq dengan mudahnya???
Kau hancurkan hatiku berkeping-keping...
Hingga aq tak mampu lagi untuk memaafkanmu...
Hatiku menangis...
Hatiku teriris...
Mataku menangis...
Tapi kau tak pernah merasa...
Kau tak bergeming akan kediamanku...
Kau masih terpaku dengan sikapmu...
Kau masih mementingkan egomu...
Perasaanmu tak sepenuhnya lagi untukku...
Dan aq menyadari itu...
Benar kecewa hatiku...
Aq menjauh untuk menghindari rasa sakit atas sikapmu...
Aq menghindar untuk menghindari kecewa yang tercipta...
Dan aq melupakan untuk menghindari luka yang akan semakin dalam...
Maafkan aq yang mencoba melupakanmu...
Karena aq masih terlalu menyayangi diriku sendiri...
Aq tak ingin cinta ini menyiksaku...
Seperti engkau menyiksa hati dan perasaanku dalam lubang dusta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar