pH
METER-632
1.
TUJUAN PERCOBAAN
-
Mengkalibrasi pH meter-632
-
Mengukur pH sampel
2.
PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
2.1 Peralatan Yang
Digunakan
1. Gelas Kimia 100 ml
2. Termometer
3. pH meter-632
4. Elektroda Kaca Kombinasi
5. Pipet Ukur 10 ml
6. Labu ukur 50 ml
7. Pipet Tetes
2.2 Alat Yang Digunakan
1. Larutan Buffer pH 4 dan 7
2. Air Mineral
3. Sprite
4. HCL 0,1 N
3.
DASAR TEORI
pH
didefinisikan sebagai keaktifan ion hydrogen. Untuk larutan encer, keaktifan
ion hydrogen merupakan konsentrasi dari ion hydrogen. pH meter pada dasarnya
merupakan voltmeter yang dapat digunakan bersama elektroda kaca kombinasi. Yang
diukur pada pH meter adalah potensial sel bukan pH larutan. Sel elektroda kaca
adalah Ag, AgCl, Clˉ, H+ dan membran kaca.
Elektroda sebelum digunakan harus dikalibrasi terlebih
dahulu. Kalibrasi merupakan bagian dari pemeliharaan alat, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa hasil pengukuran dari alat tersebut dapat diterima dan masuk
dalam rentang validasi yang diperlukan. Kalibrasi pH meter harus dilakukan secara
rutin, setiap kali akan digunakan. Agar alat senantiasa terkalibrasi, perlu
dilakukan perawatan terhadap alat tersebut secara rutin. Setelah digunakan atau
selama tidak digunakan, elektroda harus tercelup ke dalam larutan KCl atau NaCl
jenuh.
Pengukuran ion hydrogen dibandingkan dengan ion hydrogen
yang telah diketahui konsentrasinya dan tetap. Bentuk elektroda kaca berupa
wadah kecil didalamnya berisi larutan dapar asetat/HCL 0,1 N.
pH normal memiliki nilai 7, sementara bila nilai pH
> 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH < 7
menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang tinggi, dan pH 14
menunjukkan derajat kebasaan tinggi.
Batas pengukuran pH elektroda gelas antara 2-12, hal
ini disebabkan karena bila lebih dari 12, ion hidroksida dengan konsentrasi
tinggi mampu mengikat ion Na+, sedangkan dibawah 1, semua ion
Natrium pada lapisan gelas ditukar oleh ion hydrogen, akibat tidak terjadinya
pertukaran ion dengan larutan yang akan diukur. Bila elektroda kaca sering
digunakan terlalu lama direndam dalam air, konsentrasi KCl akan berkurang,
karena terjadi perembesan dari ion Cl.
4.
PROSEDUR KERJA
·
Kalibrasi pH meter-632
-
Memasang elektroda gelas kombinasi pada
pH meter 632
-
Memasang kabel yang menuju stop kontak
-
Menyalakan pH meter 632 dengan menekan
tombol on/off
-
Menekan tombol pH (jangan menekan tombol
U/mV)
-
Mencelupkan elektroda kelarutan buffer
pH 7
-
Mengukur temperatur dan memasukkan harga
temperatur pada pH meter sesuai dengan temperatur larutan dengan menggunakan
tombol t/c
-
Mengatur tombol “slope” pada skala 1
-
Menekan tombol “Meas” baca pH pada
display
-
Mengatur angka pada display sesuai
dengan pH larutan dengan menggunakan tombol “ucomp”
-
Menekan tombol “stand by”, bilas
elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan tissue
-
Mencelupkan elektroda kelarutan buffer
pH 4, tekan tombol “meas” baca pH pada display
-
Mengatur angka pada display sesuai
dengan pH larutan buffer dengan memutar tombol “slope”
-
Menekan tombol “stand by” bilas
elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan menggunakan tissue, pH meter-632
siap digunakan
-
Selama mengukur pH sampel jangan
mengubah kembali posisi tombol “ucomp” dan tombol “slope”
·
Mengukur pH Sampel dengan pH Meter- 632
-
Mengambil sampel HCl yang akan diukur
pHnya
-
Memasukkan dalam gelas kimia 100 ml
-
Mencelupkan elektroda (sampai membran
elektroda tercelup)
-
Menekan tombol “stand by”, angkat
elektroda, bilas dengan aquadest dan
-
Menganalisa sampael lain (sesuai dengan
perintah instruktur)
5.
DATA PENGAMATAN
·
Kalibrasi pH Meter-632
Larutan
|
Temperatur
|
pH
|
Larutan
buffer pH 7
|
27°C
|
7,00
|
Larutan
buffer pH 4
|
27°C
|
4,00
|
·
Pengukuran pH Sampel
No
|
Sampel
|
Temperatur
|
pH
|
[H+]
|
Sifat
|
1
|
Sampel
1
(Air
Mineral)
|
27°C
|
6,04
|
10-6,04
|
Asam
|
2
|
Sampel
2
(Sprite)
|
27°C
|
3,65
|
10-3,65
|
Asam
|
3
|
Sampel
3
(HCl)
|
27°C
|
1,16
|
10-1,16
|
Asam
|
6.
PERHITUNGAN
pH
= -log [H+]
[H+]
= 10 –pH
1.
Air Mineral
Dik: pH = 6,04
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
6,04
= -log [H+]
[H+] = 10-6,04
= 9,12 x 10-7 M
2.
Sprite
Dik: pH = 3,65
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
3,65
= -log [H+]
[H+] = 10-3,65
= 2,23 x 10-4 M
3.
HCl
Dik: pH = 1,16
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
1,16
= -log [H+]
[H+] = 10-1,16
= 0,069 M
= 0,07 M
7.
ANALISIS DATA
Kalibrasi merupakan bagian dari
pemeliharaan alat yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dari
alat tersebut dapat diterima dan masuk dalam rentang validasi yang diperlukan.
pH normal memiliki nilai 7,
sementara bila nilai pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa. Sedangkan
nilai pH < 7 menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang
tinggi, dan pH 14 menunjukkan derajat kebasaan tertinggi.
Dari data pengamatan dan percobaan
yang dilakukan, diperoleh data bahwa rata-rata sampel yang digunakan untuk
mengukur pH-nya dibawah 7 dan itu berarti bersifat asam.
8.
KESIMPULAN
-
Sebelum dilakukan pengukuran, alat-alat
yang digunakan harus dikalibrasi, agar data yang dapat dibaca dengan benar
-
Setelah pH meter-632 selesai digunakan,
elektroda kaca kombinasi harus direndam dalam larutan KCl agar perembesan dari
ion Cl berkurang
-
Berdasarkan ketiga sampel yang diukur,
dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel yang digunakan bersifat asam