Rabu, 19 Desember 2012
PEYEMPUAN: Rusuk Lelaki
PEYEMPUAN: Rusuk Lelaki: Peyempuan tercipta dari rusuk Lelaki Bukan dari kepala untuk dijadikan atasan Bukan dari kaki untuk dijadikan bawahan Tapi dari rusuk, de...
Senin, 17 Desember 2012
Q terbiasa
Aq terbiasa dengan kesendirianku...
Bahkan sebelum engkau datang dalam hidupku...
Aq terbiasa dalam keterbatasan...
Bahkan sebelum engkau memberikanku segalanya...
Dan aq pun terbiasa dengan kesunyian...
Bahkan sebelum engkau masuk dalam hidupku...
Aq telah terbiasa dengan hal itu...
Dan kini aq pun terbiasa tanpa kabarmu...
Aq terbiasa tanpa sapamu...
Aq terbiasa tanpa salam hangat darimu...
Bahkan aq terbiasa tanpa perhatian dan kepeduliaanmu...
Sikap dan caramu memperlakukanku membuat aq sadar...
Membuat aq mengerti dan membuat aq menjadi semakin terbiasa...
Tidak ada hal yang aneh dengan semua perlakuanmu...
Tidak ada hal yang membosankan dengan semua sandiwaramu...
Tidak ada hal yang menyedihkan dengan kebohongan dan dustamu...
Aq telah terbiasa akan semua itu...
Seakan semua itu telah terlanjur melekat dalam hidupku...
Seakan memang semua itu seperti telah mendarah dalam hidupku...
Aq hanya wanita biasa...
Aq hanya manusia yang membutuhkan cinta...
Namun bila aq telah terlalu terbiasa dengan hal tersebut...
Tak akan pernah ad lagi yang membuatku untuk kembali percaya...
Karena semua telah terbiasa dengan kebohongan...
Dan itu tidak akan dengan mudahnya bisa dihapuskan...
Q terbiasa n akan membiasakan tanpa hadirnya dirimu lagi dalam hidupku...
Seperti itulah yang engkau lakukan...
Dan seperti itu juga aq hidup tanpamu nantinya...
Bahkan sebelum engkau datang dalam hidupku...
Aq terbiasa dalam keterbatasan...
Bahkan sebelum engkau memberikanku segalanya...
Dan aq pun terbiasa dengan kesunyian...
Bahkan sebelum engkau masuk dalam hidupku...
Aq telah terbiasa dengan hal itu...
Dan kini aq pun terbiasa tanpa kabarmu...
Aq terbiasa tanpa sapamu...
Aq terbiasa tanpa salam hangat darimu...
Bahkan aq terbiasa tanpa perhatian dan kepeduliaanmu...
Sikap dan caramu memperlakukanku membuat aq sadar...
Membuat aq mengerti dan membuat aq menjadi semakin terbiasa...
Tidak ada hal yang aneh dengan semua perlakuanmu...
Tidak ada hal yang membosankan dengan semua sandiwaramu...
Tidak ada hal yang menyedihkan dengan kebohongan dan dustamu...
Aq telah terbiasa akan semua itu...
Seakan semua itu telah terlanjur melekat dalam hidupku...
Seakan memang semua itu seperti telah mendarah dalam hidupku...
Aq hanya wanita biasa...
Aq hanya manusia yang membutuhkan cinta...
Namun bila aq telah terlalu terbiasa dengan hal tersebut...
Tak akan pernah ad lagi yang membuatku untuk kembali percaya...
Karena semua telah terbiasa dengan kebohongan...
Dan itu tidak akan dengan mudahnya bisa dihapuskan...
Q terbiasa n akan membiasakan tanpa hadirnya dirimu lagi dalam hidupku...
Seperti itulah yang engkau lakukan...
Dan seperti itu juga aq hidup tanpamu nantinya...
Ketika semua harus q lupakan
Saat q buka mata, tak ad lagi sapa hangat darimu...
Saat q terpejam ketika malam menyapa, tak ad juga salam selamat malam darimu...
Aq belajr untuk mengerti dengan sikapmu...
Aq mencoba untuk memahami kesibukanmu...
Bahkan mungkin kini aq mencoba untuk menghindarimu...
Bukan inginku...
Namun aq tak mampu menjadi munafik...
Aq d sni membutuhkanmu, bukan untuk menjadi pelarianmu...
Aq d sni menginginkanmu, bukan untuk menjadi pelampiasan cintamu...
Semua terasa berubah...
Ketika sikap n caramu memperlakukanku berubah...
Itu seakan menyiksaku...
Hatiku hancur dan kepahitan itu terasa...
Kecewa teringat dan merasakan perlakuanmu...
Tak ada lagikah aq dalam hidupmu???
Hingga dengan mudahnya kau campakkan aq begitu saja...
Kau buang aq dengan mudahnya???
Kau hancurkan hatiku berkeping-keping...
Hingga aq tak mampu lagi untuk memaafkanmu...
Hatiku menangis...
Hatiku teriris...
Mataku menangis...
Tapi kau tak pernah merasa...
Kau tak bergeming akan kediamanku...
Kau masih terpaku dengan sikapmu...
Kau masih mementingkan egomu...
Perasaanmu tak sepenuhnya lagi untukku...
Dan aq menyadari itu...
Benar kecewa hatiku...
Aq menjauh untuk menghindari rasa sakit atas sikapmu...
Aq menghindar untuk menghindari kecewa yang tercipta...
Dan aq melupakan untuk menghindari luka yang akan semakin dalam...
Maafkan aq yang mencoba melupakanmu...
Karena aq masih terlalu menyayangi diriku sendiri...
Aq tak ingin cinta ini menyiksaku...
Seperti engkau menyiksa hati dan perasaanku dalam lubang dusta...
Saat q terpejam ketika malam menyapa, tak ad juga salam selamat malam darimu...
Aq belajr untuk mengerti dengan sikapmu...
Aq mencoba untuk memahami kesibukanmu...
Bahkan mungkin kini aq mencoba untuk menghindarimu...
Bukan inginku...
Namun aq tak mampu menjadi munafik...
Aq d sni membutuhkanmu, bukan untuk menjadi pelarianmu...
Aq d sni menginginkanmu, bukan untuk menjadi pelampiasan cintamu...
Semua terasa berubah...
Ketika sikap n caramu memperlakukanku berubah...
Itu seakan menyiksaku...
Hatiku hancur dan kepahitan itu terasa...
Kecewa teringat dan merasakan perlakuanmu...
Tak ada lagikah aq dalam hidupmu???
Hingga dengan mudahnya kau campakkan aq begitu saja...
Kau buang aq dengan mudahnya???
Kau hancurkan hatiku berkeping-keping...
Hingga aq tak mampu lagi untuk memaafkanmu...
Hatiku menangis...
Hatiku teriris...
Mataku menangis...
Tapi kau tak pernah merasa...
Kau tak bergeming akan kediamanku...
Kau masih terpaku dengan sikapmu...
Kau masih mementingkan egomu...
Perasaanmu tak sepenuhnya lagi untukku...
Dan aq menyadari itu...
Benar kecewa hatiku...
Aq menjauh untuk menghindari rasa sakit atas sikapmu...
Aq menghindar untuk menghindari kecewa yang tercipta...
Dan aq melupakan untuk menghindari luka yang akan semakin dalam...
Maafkan aq yang mencoba melupakanmu...
Karena aq masih terlalu menyayangi diriku sendiri...
Aq tak ingin cinta ini menyiksaku...
Seperti engkau menyiksa hati dan perasaanku dalam lubang dusta...
Kamis, 22 November 2012
Bahagiaku adalah kamu
Kamu semangat untukku...
Saat masalah hadir, hanya kamu yang mampu membuatku tersenyum...
Berbagi masalah bersamamu...
Suka n dukapun kita lalui...
Memimpikanmu begitu indah...
Walaupun tak seindah memilikimu....
Berbagi masalah bersamamu...
Suka n dukapun kita lalui...
Memimpikanmu begitu indah...
Walaupun tak seindah memilikimu....
Q termenung dalam senja yang menyata....
Karena senja itu membawa bayanganmu...
Karena senja itu membawa bayanganmu...
Q tersenyum dan bermimpi dalam gelapnya malam...
Namun gelappun berganti terang...
Engkau menyinari gelap yang menyelimutiku...
Engkau mengubah segala yang ada...
Menjadikan indah dalam sebuah keterpurukan...
Kau ajarkan aq tersenyum saat hati ini menangis...
Kau ajarkan aq bahagia ketika jiwa ini tertekan...
Engkau adalah semangatku...
Sumber kebahagiaanku setelah pencipta n keluargaku...
Sumber kebahagiaanku setelah pencipta n keluargaku...
Engkau bintang diantara beribu bintang yang menyinari...
Hadir dalam hidupmu kebanggaan q...
Dan memilikimu adalah anugerah terindah dalam hidupku...
Selalu dihatiku, hingga waktu yang memisahkan kita...
Sabtu, 03 November 2012
terlalu q kecewa
Rasa sakit karena sikapmu masih terasa...
Rasa kecewa karena perlakuanmu masih membekas...
Rasa sesak karena kata-katamu masih ada...
Tangisku tak ada arti...
Kemarahanku tak dianggap...
Kekecewaanku semakin ditambah...
Kau anggap aq ap???
mengapa cinta harus sesakit ini???
mengapa cinta harus sekecewa ini???
inikah rasa banggamu memilikiku???
inikah rasa banggamu menjadi kekasihku???
inikah buktiny???
seperih n sesakit ini???
Aq tak tahu akan rasa apa yang kini ada...
kecewa itu sudah terlalu dalam...
sakit itu sudah terlalu perih...
aq tak mampu lagi memaafkan...
aq tak mampu lagi untuk bertahan...
semakin q berjuang tuk bertahan...
semakin sesak yang q rasakan...
kecewa ini membuat aq letih...
kecewa ini membuat aq menangis...
tapi mungkin engkau sudah tak peduli...
sudah tak ad lagi rasa itu...
aq bukan siapa-siapa lagi untukmu...
kecewa ini...
sudah tak mampu lagi untuk buat aq bertahan...
benar-benar aq sakit n kecewa karenamu...
Rasa kecewa karena perlakuanmu masih membekas...
Rasa sesak karena kata-katamu masih ada...
Tangisku tak ada arti...
Kemarahanku tak dianggap...
Kekecewaanku semakin ditambah...
Kau anggap aq ap???
mengapa cinta harus sesakit ini???
mengapa cinta harus sekecewa ini???
inikah rasa banggamu memilikiku???
inikah rasa banggamu menjadi kekasihku???
inikah buktiny???
seperih n sesakit ini???
Aq tak tahu akan rasa apa yang kini ada...
kecewa itu sudah terlalu dalam...
sakit itu sudah terlalu perih...
aq tak mampu lagi memaafkan...
aq tak mampu lagi untuk bertahan...
semakin q berjuang tuk bertahan...
semakin sesak yang q rasakan...
kecewa ini membuat aq letih...
kecewa ini membuat aq menangis...
tapi mungkin engkau sudah tak peduli...
sudah tak ad lagi rasa itu...
aq bukan siapa-siapa lagi untukmu...
kecewa ini...
sudah tak mampu lagi untuk buat aq bertahan...
benar-benar aq sakit n kecewa karenamu...
Terlalu mengecewakan....
Aq belajar bersabar saat hati ini kecewa...
Aq belajar ikhlas saat hati ini tersakiti...
Aq belajar tegar saat aq d tinggalkan...
Air mata itu selalu hadir...
Sesak itu selalu terasakan...
Walau perih, tetap kujalani...
Walau sakit, tetap q coba tersenyum...
Tangis menjadi temanku...
Sepi menjadi sahabatku...
Kecewa menjadi kebiasaanku...
Terlalu sakit, terlalu kecewa...
Semua karena kamu...
Tidak pernahkah kau lihat aq...???
Tidak pernahkah kau rasakan kehadiranku...???
Tidak pernahkah kau merasa kehilanganku...???
Tidak adakah aq dihatimu???
Setega itu engkau terhadapku...
Sekejam ini rasaku dibunuh terhadapmu...
Sungguh sakit saat semua terasakan...
Hati ini menjerit...
Mata ini menangis...
Tapi kamu tak pernah merasakannya...
Tak pernah kamu ingin tau...
Semua terlalu kejam...
Semua terlalu menyesakkan...
Kamu pembunuh rasaku...
Kamu pendusta rasa...
Kamu penghancur jiwaku...
Aq membencimu...
Tak perlu aku berharap padamu...
Kamu
Engkau hadir merubah segalanya...
Saat pertama pertemuan itu...
Saat sorot tajam mata itu...
Saat kebersamaan itu ada...
Engkau benar-benar merasuk dalam hidupku...
Mimpiku penuh dengan hadirmu...
Benakku penuh dengan kamu...
Kedewasaanmu begitu terasa...
Kewibawaanmu begitu terlihat...
Keramahanmu begitu nyata...
Aq bangga terhadapmu...
Aq bahagia karenamu...
Kamu mengisi hariku...
Kamu yang menjadi semangatku...
Kamu menjadi inspirasi bagiku...
Kamu bagaikan embun pagi yang menyejukkan...
Bagaikan mentari yang tak henti menyinari...
Bagaikan senja yang begitu indah...
Bagaikan bintang yang memberikan keindahan dikala malam datang...
Bahagia ketika kubersamamu...
Bahagia ketika ku mengingatmu...
Kau hadir mengubah segalanya...
Karenamu aq bahagia...
Karenamu aq tertawa...
Karenamu aq bersemangat...
Karenamu aq tak takut kecewa...
Kini kamulah yang membuat aq bermakna...
Membuat aq merasa bangga...
Membuat aq berharga...
Karena kamu...
Karena rasa sayang ini untukmu...
Tak akan ada yang mampu menggantikanmu...
Saat pertama pertemuan itu...
Saat sorot tajam mata itu...
Saat kebersamaan itu ada...
Engkau benar-benar merasuk dalam hidupku...
Mimpiku penuh dengan hadirmu...
Benakku penuh dengan kamu...
Kedewasaanmu begitu terasa...
Kewibawaanmu begitu terlihat...
Keramahanmu begitu nyata...
Aq bangga terhadapmu...
Aq bahagia karenamu...
Kamu mengisi hariku...
Kamu yang menjadi semangatku...
Kamu menjadi inspirasi bagiku...
Kamu bagaikan embun pagi yang menyejukkan...
Bagaikan mentari yang tak henti menyinari...
Bagaikan senja yang begitu indah...
Bagaikan bintang yang memberikan keindahan dikala malam datang...
Bahagia ketika kubersamamu...
Bahagia ketika ku mengingatmu...
Kau hadir mengubah segalanya...
Karenamu aq bahagia...
Karenamu aq tertawa...
Karenamu aq bersemangat...
Karenamu aq tak takut kecewa...
Kini kamulah yang membuat aq bermakna...
Membuat aq merasa bangga...
Membuat aq berharga...
Karena kamu...
Karena rasa sayang ini untukmu...
Tak akan ada yang mampu menggantikanmu...
Minggu, 10 Juni 2012
Mungkin memang
Mungkin memang hingga hari ini dan detik ini aq masih bisa bertahan atas perasaan yang bahkan sudah tak lagi aq punya... Status yang sudah tak jelas, rasa percaya yang sudah tak ad, perasaan yang sudah tak lagi q punya, dan semuany menjadi satu kesatuan yang tak bisa terpisahkan... Cukup miris memang... Perjalanan panjang yang hampir memasuki usia ke dua tahun, harus berakhir tanpa adanya kata putus yang jelas... Entah apa tujuannya hubungan ini digantungkan, tak ingin lagi bertahan atau memang tak ingin tuk d akhiri...
Cukup lelah dan sabar aq bertahan dan mengalah pada keegoisan yang kini menguasai, bahkan tangiskupun sudah tak mampu lagi tuk dirasakan. kekecewaan n rasa sakit yang d timbulkan justru membuat q menjadi orang yang jauh lebih cuek dan keras. Kau penyebabnya atau memang aq yang tak ingin lagi merasakan kebohongan...
Kata-kata yang pernah terucap, janji2 yang pernah d nyatakan, bahkan bukti yang pernah ad. menjadi suatu kesanksian atas fakta yang q rasakan sekarang... untuk bertahan atas rasa yang mungkin adapun aq sudah tak ingin, bukan tanpa alasan. namun itulah kenyataan, kenyataan yang mengharuskan aq tuk memilih antara kesakitan karena bertahan atau kebahagiaan untuk diriku sendiri...
Tanpa kepastian dan tanpa penjelasan, itulah yang terjadi sekarang.
Cukup lelah dan sabar aq bertahan dan mengalah pada keegoisan yang kini menguasai, bahkan tangiskupun sudah tak mampu lagi tuk dirasakan. kekecewaan n rasa sakit yang d timbulkan justru membuat q menjadi orang yang jauh lebih cuek dan keras. Kau penyebabnya atau memang aq yang tak ingin lagi merasakan kebohongan...
Kata-kata yang pernah terucap, janji2 yang pernah d nyatakan, bahkan bukti yang pernah ad. menjadi suatu kesanksian atas fakta yang q rasakan sekarang... untuk bertahan atas rasa yang mungkin adapun aq sudah tak ingin, bukan tanpa alasan. namun itulah kenyataan, kenyataan yang mengharuskan aq tuk memilih antara kesakitan karena bertahan atau kebahagiaan untuk diriku sendiri...
Tanpa kepastian dan tanpa penjelasan, itulah yang terjadi sekarang.
Sabtu, 12 Mei 2012
chemical engineering
pH
METER-632
1.
TUJUAN PERCOBAAN
-
Mengkalibrasi pH meter-632
-
Mengukur pH sampel
2.
PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
2.1 Peralatan Yang
Digunakan
1. Gelas Kimia 100 ml
2. Termometer
3. pH meter-632
4. Elektroda Kaca Kombinasi
5. Pipet Ukur 10 ml
6. Labu ukur 50 ml
7. Pipet Tetes
2.2 Alat Yang Digunakan
1. Larutan Buffer pH 4 dan 7
2. Air Mineral
3. Sprite
4. HCL 0,1 N
3.
DASAR TEORI
pH
didefinisikan sebagai keaktifan ion hydrogen. Untuk larutan encer, keaktifan
ion hydrogen merupakan konsentrasi dari ion hydrogen. pH meter pada dasarnya
merupakan voltmeter yang dapat digunakan bersama elektroda kaca kombinasi. Yang
diukur pada pH meter adalah potensial sel bukan pH larutan. Sel elektroda kaca
adalah Ag, AgCl, Clˉ, H+ dan membran kaca.
Elektroda sebelum digunakan harus dikalibrasi terlebih
dahulu. Kalibrasi merupakan bagian dari pemeliharaan alat, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa hasil pengukuran dari alat tersebut dapat diterima dan masuk
dalam rentang validasi yang diperlukan. Kalibrasi pH meter harus dilakukan secara
rutin, setiap kali akan digunakan. Agar alat senantiasa terkalibrasi, perlu
dilakukan perawatan terhadap alat tersebut secara rutin. Setelah digunakan atau
selama tidak digunakan, elektroda harus tercelup ke dalam larutan KCl atau NaCl
jenuh.
Pengukuran ion hydrogen dibandingkan dengan ion hydrogen
yang telah diketahui konsentrasinya dan tetap. Bentuk elektroda kaca berupa
wadah kecil didalamnya berisi larutan dapar asetat/HCL 0,1 N.
pH normal memiliki nilai 7, sementara bila nilai pH
> 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH < 7
menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang tinggi, dan pH 14
menunjukkan derajat kebasaan tinggi.
Batas pengukuran pH elektroda gelas antara 2-12, hal
ini disebabkan karena bila lebih dari 12, ion hidroksida dengan konsentrasi
tinggi mampu mengikat ion Na+, sedangkan dibawah 1, semua ion
Natrium pada lapisan gelas ditukar oleh ion hydrogen, akibat tidak terjadinya
pertukaran ion dengan larutan yang akan diukur. Bila elektroda kaca sering
digunakan terlalu lama direndam dalam air, konsentrasi KCl akan berkurang,
karena terjadi perembesan dari ion Cl.
4.
PROSEDUR KERJA
·
Kalibrasi pH meter-632
-
Memasang elektroda gelas kombinasi pada
pH meter 632
-
Memasang kabel yang menuju stop kontak
-
Menyalakan pH meter 632 dengan menekan
tombol on/off
-
Menekan tombol pH (jangan menekan tombol
U/mV)
-
Mencelupkan elektroda kelarutan buffer
pH 7
-
Mengukur temperatur dan memasukkan harga
temperatur pada pH meter sesuai dengan temperatur larutan dengan menggunakan
tombol t/c
-
Mengatur tombol “slope” pada skala 1
-
Menekan tombol “Meas” baca pH pada
display
-
Mengatur angka pada display sesuai
dengan pH larutan dengan menggunakan tombol “ucomp”
-
Menekan tombol “stand by”, bilas
elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan tissue
-
Mencelupkan elektroda kelarutan buffer
pH 4, tekan tombol “meas” baca pH pada display
-
Mengatur angka pada display sesuai
dengan pH larutan buffer dengan memutar tombol “slope”
-
Menekan tombol “stand by” bilas
elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan menggunakan tissue, pH meter-632
siap digunakan
-
Selama mengukur pH sampel jangan
mengubah kembali posisi tombol “ucomp” dan tombol “slope”
·
Mengukur pH Sampel dengan pH Meter- 632
-
Mengambil sampel HCl yang akan diukur
pHnya
-
Memasukkan dalam gelas kimia 100 ml
-
Mencelupkan elektroda (sampai membran
elektroda tercelup)
-
Menekan tombol “stand by”, angkat
elektroda, bilas dengan aquadest dan
-
Menganalisa sampael lain (sesuai dengan
perintah instruktur)
5.
DATA PENGAMATAN
·
Kalibrasi pH Meter-632
Larutan
|
Temperatur
|
pH
|
Larutan
buffer pH 7
|
27°C
|
7,00
|
Larutan
buffer pH 4
|
27°C
|
4,00
|
·
Pengukuran pH Sampel
No
|
Sampel
|
Temperatur
|
pH
|
[H+]
|
Sifat
|
1
|
Sampel
1
(Air
Mineral)
|
27°C
|
6,04
|
10-6,04
|
Asam
|
2
|
Sampel
2
(Sprite)
|
27°C
|
3,65
|
10-3,65
|
Asam
|
3
|
Sampel
3
(HCl)
|
27°C
|
1,16
|
10-1,16
|
Asam
|
6.
PERHITUNGAN
pH
= -log [H+]
[H+]
= 10 –pH
1.
Air Mineral
Dik: pH = 6,04
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
6,04
= -log [H+]
[H+] = 10-6,04
= 9,12 x 10-7 M
2.
Sprite
Dik: pH = 3,65
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
3,65
= -log [H+]
[H+] = 10-3,65
= 2,23 x 10-4 M
3.
HCl
Dik: pH = 1,16
Dit : [H+] = ……?
Jawab :
pH = -log [H+]
1,16
= -log [H+]
[H+] = 10-1,16
= 0,069 M
= 0,07 M
7.
ANALISIS DATA
Kalibrasi merupakan bagian dari
pemeliharaan alat yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dari
alat tersebut dapat diterima dan masuk dalam rentang validasi yang diperlukan.
pH normal memiliki nilai 7,
sementara bila nilai pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa. Sedangkan
nilai pH < 7 menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang
tinggi, dan pH 14 menunjukkan derajat kebasaan tertinggi.
Dari data pengamatan dan percobaan
yang dilakukan, diperoleh data bahwa rata-rata sampel yang digunakan untuk
mengukur pH-nya dibawah 7 dan itu berarti bersifat asam.
8.
KESIMPULAN
-
Sebelum dilakukan pengukuran, alat-alat
yang digunakan harus dikalibrasi, agar data yang dapat dibaca dengan benar
-
Setelah pH meter-632 selesai digunakan,
elektroda kaca kombinasi harus direndam dalam larutan KCl agar perembesan dari
ion Cl berkurang
-
Berdasarkan ketiga sampel yang diukur,
dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel yang digunakan bersifat asam
chemical engineering
GRAVIMETRI
(PENENTUAN SULFAT)
1.
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat melakukan penentuan
sulfat secara gravimetrik
2.
DASAR TEORI
Analisis gravimetrik
merupakan analisis kuantitatif dengan cara mengisolasi dan menimbang unsur atau
senyawa yang di analisis. Analit secara fisik dipisahkan dari semua komponen
lainnya dari contoh maupun dari solvennya. Pemisahan dilakukan dengan cara
mengendapkan unsur atau senyawa yang dianalisa.pengendapan dilakukan dengan
mereaksikan unsure/senyawa tersebut dengan suatu zat pengendap yang akan menghasilkan
suatu zat dengan kelarutan yang kecil. Kemudian dilakukan penyaringan endapan,
pencucian, pengeringan, pembakaran, sehingga didapatkan zat yang stabil untuk
selanjutnya dilakukan penimbangan.
Persyaratan yang harus dipenuhi agar
cara gravimetric dapat berhasil adalah:
1.
Proses pemisahan harus cukup sempurna
sehingga kuantitas analit yang tidak mengendap secara analitik tidak ditemukan
2.
Zat yang ditimbang harus mempunyai
susunan tertentu dan mempunyai kemurnian yang cukup tinggi
STOIKIOMETRIK
Dalam prosedur gravimetric, suatu
endapan ditimbang dan sari harga ini berat analit dalam contoh
dihitung.
Persentase analit A adalah:
%A
= berat A x 100
Berat
contoh
|
Untuk menghitung berat analit dari
berat endapan digunakan suatu faktor gravimetric. Faktor ini didefinisikan
sebagai jumlah gram analit dalam 9 hari endapan. Perkalian berat endapan P
dengan faktor gravimetric memberikan jumlah gram analit di dalam contoh.
Berat A = Berat p x faktor
gravimetrik
|
Maka:
%A
= berat P x faktor gravimetric x 100 Berat contoh
|
PENGENDAPAN
Apabila tetapan hasil kali
kelarutran suatu senyawa dilampaui dan pengendapan mulai terjadi, maka sejumlah
partikel kecil disebut inti telah terbentuk. Pengendapan selanjutnya akan
berlangsung pada partikel-partikel yang terbentuk semula ini, dengan makin
bertumbuhnya partikel dalam ukurannya, sehingga cukup besar untuk turun ke dasar
larutan. Distribusi ukuran partikel endapan ditentukan oleh kecepatan aktif
dari proses sebagai berikut:
a. Pembentukan
inti (nukleus)
b.
Pertumbuhan inti
Dari kedua proses diatas diharapkan
laju nucleus lebih kecil dibandingkan dengan laju pertumbuhan inti. Sehingga
dihasilkan sedikit partikel dengan ukuran yang relative besar. Material yang
demikian akan lebih mudah disaring dan lebih murni keadaannya dibandingkan
dengan keadaan partikel ini.
Pada peristiwa ini, dapat terjadi
proses kopresipitasi yaitu proses yang membawa serta suatu zat yang biasanya
terlarut, pada waktu pengendapan dari endapan yang diinginkan. Selain itu,
terjadi proses post presipitasi yaitu proses terdepositnya suatu zat pengotor
setelah pengendapan dari zat yang diinginkan.
TEKNIK
PENCUCIAN DAN PENYARINGAN ENDAPAN
Dalam prosedur gravimetric zat yang
diinginkan dipisahkan dalam bentuk endapan, endapan ini harus bebas dari zat
pengotor yang tidak diharapkan, untuk kemudian dikeringkan dan ditimbang.
Penyaringan menggunakan kertas saring maupun krus saringan.
Bermacam-macam jenis kertas saring
yang digunakan untuk analisa kuantitatif harus digunakan kertas yang
berkualitas bebas abu. Kertas ini telah dikerjakan dengan asam klorida dan
fluoride selama dibuat, sehingga berkadar zat organic rendah dan apabila
dibakar akan meninggalkan abu yang jumlahnya dapat diabaikan.
Suatu endapan biasanya dicuci dengan
air ataupun dengan larutan pencuci tertentu, sebelum dikeringkan dan ditimbang.
Pencucian biasanya dilakukan bersamaan pada tahap penyaringan. Didini endapan
dipisahkan dari cairan induknya dalam bentuk yang padat. Pada waktu endapan ada
pada kertas saring, maka endapan dapat dicuci dengan melewatkan larutan pencuci
melalui saringan. Tetapi cara tersebut kurang efektif untuk menghilangkan
kotoran dalam endapan. Cara yang lebih efektif adalah dengan menuangkan
terlebih dahulu cairan induk ke dalam saringan. Endapan diusahakan sebanyak
mungkin tertinggal dalam gelas kimia. Endapan yang tertinggal tersebut diaduk
dengan cairan pencuci. Selanjutnya larutan pencuci tersebut dituangkan ke dalam
saringan meninggalkan endapan. Pencucian ini dapat diulang sesering mungkin.
PEMBAKARAN
ENDAPAN
Setelah kertas saring mongering
dicorong, maka bagian atas kertas dilipat untuk membungkus endapan dengan
sempurna. Dengan sangat hati-hati untuk menghindari sobeknya kertas basah,
andapan dan kertas saringnya tersebut dipindahkan ke dalam krus.
Langkah-langkah Pembakaran Endapan
sebagai berikut:
1.
Pengeringan endapan dan kertas saring
Dapat dilakukan pada
suhu 100°C - 125°C didalam tanur. Jika pembakaran sempurna harus diikuti dengan
penyaringan, maka dilakukan dengan pembakaran. Tempatkan krus yang ditutup pada
kedudukan miring dalam segitiga terbuat dari porselin dan tempatkan api kecil
dibawah krus. Harus dihindari pemanasan yang terlalu kuat, nyala api tidak
boleh menyentuh krus.
2.
Pengarangan Kertas
Setelah endapan dan
kertas saring sama sekali, tutup krus dibuka sedikit agar udara dapat masuk.
Kemudian pemanasan ditingkatkan untuk pengurangan kertas. Besarkan sedikit
nyala apinya dan tempatkan kembali di bawah dasar krus. Kertas menjadi lapuk
tetapi tidak boleh terbakar dengan nyala.
3.
Membakar Habis Karbon dari Kertas
Setelah kertas
diarangkan dengan sempurna, maka besarnya api dapat ditingkatkan sampai dasar
krus menjadi merah.
4.
Pembakaran Tahap Akhir
Untuk mengakhiri
pembakaran, letakkan krus tegak dengan mengambil tutupnya untuk memasukkan
udara dan memanaskan pada suhu yang telah ditentukan untuk endapan tertentu.
Pembakaran dulanjutkan hingga krus mencapai berat yang stabil, yaitu hingga
selisih antara dua penimbang kurang dari 0,5 mg.
PENENTUAN SULFAT SEBAGAI BARIUM
SULFAT
Sulfat dalam larutan dapat
diendapkan sebagai barium sulfat, dengan zat pengendap BaCl2. Setelah
terbentuk endapan, dilakukan penyaringan dan pencucian dengan air panas untuk
kemudian dilakukan pengeringan dan pemijaran pada suhu 600°C-800°C.
3.
DAFTAR ALAT
-
Gelas Kimia 400 ml
-
Gelas Ukur
-
Corong
-
Crus Porselin
-
Penangas Uap
-
Desikator
-
Kaca Arloji
-
Pipet Tetes
-
Pipet Ukur
-
Bola Karet
-
Bunsen, kaki tiga dan kasa
-
Segitiga Porselen
4.
DAFTAR BAHAN
-
NiSO4
-
Larutan BaCl2 5%
-
Kertas Saring whatman no. 40
5.
LANGKAH KERJA
-
Menimbang 0,3 gr NiSO4, memasukkan ke dalam gelas kimia
400 ml dan larutkan dalam 25 ml air
-
Menambahkan 0.3-0,5 ml HCl pekat,
kemudian mengencerkan sampai 200 ml
- Mendidihkan larutan, lalu menambahkan
setetes demi setetes larutan BaCl2
5%. Mengaduk larutan selama penambahan BaCl2
- Membiarkan endapan selama beberapa
menit, kemudian melakukan tes pada supernatant dengan menambahkan BaCl2 sampai sedikit berlebih
-
Menutup gelas kimia dengan kaca arloji,
kemudian meletakkan gelas kimia di atas penangas uap sampai 1 jam, sampai semua
endapan terendapkan dan terbentuk larutan kuning di atasnya. Volume larutan
jangan sampai kurang dari 150 ml
-
Menambahkan lagi beberapa tetes larutan
BaCl2 untuk
mengetahui kesempurnaan endapan
-
Saring endapan dengan cara berikut:
1.
Menggunakan kertas saring bebas abu
(kertas saring whatman no. 40)
2. Menuangkan terlebih dahulu larutan
jernihnya, lalu menampung filtratnya ke dalam gelas kimia dan lakukan tes
filtrate dengan BaCl2. Bila
terbentuk edapan pada filtrate, kembalikan lagi ke dalam gelas kimia, bila
tidak buang larutan jernih tersebut, letakkan gelas kimia di bawah corong
3.
Memindahkan endapan ke kertas saring
dengan dibilas air panas dari botol semprot
4.
Mencuci endapan beberapa kali dengan air
panas, sampai filtratnya bebas ion Cl (tes filtrate dengan AgNo3)
-
Memindahkan kertas saring ke dalam krus
porselin yang telah ditimbang sebelumnya
-
Memijarkan perlahan-lahan sampai krus
berwarna merah
-
Mendinginkan di dalam desikator, setelah
dingin timbang krus
CATATAN
Pada
pemijaran terakhir, endapan dapat dibasahi dengan sedikit H2SO4,
lalu pijarkan kembali. Sebelum digunakan krus kosong dipijarkan, kemudian
ditimbang sampai beratnya stabil, lalu disimpan dalam desikator.
6.
DATA PENGAMATAN
-
Berat Krus : 21,64 gr
-
Berat Kertas Saring : 1,08 gr
-
Berat Kertas Saring+Krus : 22,72 gr
-
Berat Kertas Saring+Krus+Endapan : 25,95 gr
-
Berat Endapan : 3,23 gr
-
Berat Krus+Cuplikan (setelah pemanasan) :
21,8 gr
-
Berat Cuplikan (setelah pemanasan) : 0,16 gr
-
BM Cuplikan : 0,3 gr
-
BA Komponen :
0,0632 gr
-
% SO4
dalam NiSO4 secara
teori : 36,55 %
-
% SO4
dalam NiSO4 secara
praktek : 21,06 %
7.
PERHITUNGAN
-
Berat Endapan = (berat kertas saring +
krus + endapan) – (berat kertas saring+krus)
= 25,95 gr – 22,72 gr
= 3,23 gr
-
Berat Cuplikan (setelah pemanasan) =
(berat krus+cuplikan) – berat krus
= 21,8 gr – 21,64 gr
= 0,16 gr
-
BA Komponen = Berat cuplikan (setelah
pemanasan) x BM SO4
BM
BaSO4
= 0,16 gr x 96,06 gr / mol
243,39 gr/mol
= 0,0632 gr
-
% SO4
dalam NiSO4 secara
teori = BM SO4 x 100%
BM NiSO4
= 96,06 gr/mol x
100%
243,39 gr/mol
=
36,55%
-
% SO4
dalam
NiSO4 secara praktek =
Berat SO4 X
100%
Berat Sampel
= 0,0632
gr x 100%
0,3 gr
= 21,06 %
8.
ANALISA PERCOBAAN
Dari hasil pengamatan
didapatkan bahwa endapan yang telah dikeringkan sebanyak 0,16gr hasil campuran
dari NiSO4
+6H2O 0,3 gr + BaCl2 5% + 0,3 – 0,6 ml HCl pekat dengan
menggunakan indicator BaCl2 untuk
membentuk endapan/residu. BaCl2
diberi sedikit berlebih untuk memastikan kesempurnaan endapan dan kemudian
dipanaskan dan ditutup agar tidak terkontaminasi dengan udara luar dan
volumenya ± 150 ml. kemudian didinginkan dan disaring dengan kertas saring,
kemudian endapan kertas dimasukkan dalam crusible dan dipanskan hingga menjadi
abu. Setelah menjadi abu, masukkan dalam desikator dan setelah dingin timbang
kembali untuk mendapatkan hasil akhir.
9.
KESIMPULAN
Mahasiswa
mampu melakukan penentuan SO4 dan NiSO4
+
6H2O dengan zat pengendap BaCl2
5% dan hasilnya sebagai berikut:
-
Berat NiSO4
(endapan) = 0,16 gr
-
% SO4
dalam
NiSO4 =
36,55 %
-
% SO4
dalam
NiSO4 =
21,06 %
10.
PERTANYAAN
1.
Apakah yang dimaksud dengan gravimetrik?
2.
Tuliskan 5 langkah pereaksi pengendap
yang dilakukan pada gravimetric!
3.
Tuliskan langkah-langkah yang dilakukan
pada gravimetric!
JAWAB
1. Gravimetrik
merupakan salah satu metode analisis kuantitatif dengan cara mengisolasi dan
menimbang unsure/senyawa yang dianalisis.
2.
5 macam pereaksi pengendap pada
gravimetric
1.
BaCl2
2.
AgNO3
3.
8-hidrokso kuinolin
4.
2-Nitroso
5.
B-naftol
3.
Langkah-langkah pada analisa gravimetric
o
Penimbangan cuplikan
o
Pengenceran
o
Pendidihan
o
Pengendapan
o
Pencucian
o
Pembakaran
o
Pendinginan
o
Penimbangan
11.
DAFTAR
PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)